TRANSISTOR

 đź’“TRANSISTORđź’“

by : Selmi Maulida (I0319098) prodi Teknik Industri UNS 

APA SIH YANG DIMAKSUD DENGAN TRANSISTOR?

Transistor merupakan salah satu komponen yang sering sekali kita jumpai pada rangkaian rangkaian elektronika. nah, transistor disini  berarti komponen yang mengandung semikonduktor yang memiliki berbagai macam fungsi sebagai penguat, pengendali, penyearah, osilator, modulator, dan lain sebagainya. 

SEJARAH TRANSISTOR

❤ 17 November 1947 - 23 Desember 1947 👉 John Bardeen dan Walter Brattain di laboratorium AT&T's Bell menemukan kesimpulan bahwa ketika dua kontak titik emas yang diterapkan pad kristal germanium dan menghasilkan sinyal output yang kekuatannya lebih besar daripada input. nama tansistor sendiri ditemukan oleh John R. Pierce
❤ 26  Januari 1954 transistor dikomersilkan untuk pertama kali oleh Morris Tanenbaum

Jenis jenis Transistor

Berdasarkan Tipe :
❤ Materi Semikonduktor 
    - Germanium
    - Silikon
    - Gallium Arsenide
❤ Kemasan Fisik
    - Through Hole Metal
    - Through Hole Plastic
    - Surface Mount
    - IC
    - dll
❤ Tipe
    - UJT                        - HBT                - SCR
    - BJT                        - MISFET           - IC(Integrated Circuit)
    - JFET                       - VMOSFET
    - IGFET (MOSFET)     - MESFET
    - IGBT                      - HEMT
❤ Polaritas
    - NPN, N-Channel, PNP, P-Channel
❤ Maximum Kapasitas Daya
    - Low Power
    - Medium Power
    - High Power
❤ Maximum Frekuensi Kerja
    - Low, Medium, High Frequency
    - RF Transistor
    - Microwave
❤ Aplikasi
    - Amplifier
    - Saklar
    - General Purpose
    - Audio
    - Tegangan tinggi



  
Berdasarkan cara kerja :

❤ Transistor Bipolar
    Transistor bipolar adalah jenis transistor yang terdiri atas 3 bagian lapisan material semikonduktor aitu P-N-P maupun N-P-N. (P= Positif, N= Negatif)
Contoh : Transistor tidak terbias, transistor terbias, 
❤ Transistor Efek Medan (FET - Field Effect Transistor)

FUNGSI TRANSISTOR

1. Transistor sebagai saklar elektronik
    transistor ini mengatur bias dari sebuah transistor sampai transistor tersebut jenuh, sehingga didapat hubungan singkat antar kaki konektor dan emitor.
Contoh : Transistor Mofset



2. Transistor sebagai penguat arus
    Transistor dapat dipakai untuk rangkaian power supply dengan tegangan yang di set. transistor ini harus dibias tegangan yang konstan pada emitor teganan yang tetap. biasanya untuk mengatur tegangan basis supaya tetap digunakan sebuah dioda zener. 
contoh : pree-amp mic, pree-amp head, mixer, echo, tone control, amplifier, dll.



3. Transistor sebagai penguat emitor (Common Emitor)
    Common emitter (CE) atau emitor bersama merupakan hubungan transistor yang paling sering digunakan, terutama pada penguat yang membutuhkan penguatan tegangan dan arus secara bersamaan. Hal ini dikarenakan hubungan transistor dengan common emitter ini menghasilkan penguatan tegangan dan arus antara sinyal input dan sinyal output. Common emitter adalah hubungan transistor dimana kaki emitor transistor di-ground-kan dan dipergunakan bersama untuk input dan output. Pada hubungan common emitter ini, sinyal input dimasukan ke basis dan sinyal output-nya diperoleh dari kaki kolektor. Pada gambar 1 memperlihatkan penguat emitor, dimana sinyal output lebih besar dari sinyal input dan berbalik fasa. (Rasyid, 2020)

Sifat-sifat common emitor sebagai berikut:
  • Impedansi input rendah 
  • Impedansi output tinggi 
  • Penguatan tegangan besar 
  • Penguatan daya besar 
  • Output mengalami perubahan fase 180° terhadap input

4. Transistor sebagai penguat Basis (Common Base)
    Prinsip dasar transistor sebagai penguat adalah arus kecil pada basis mengontrol arus yang lebih besar dari kolektor melewati transistor. Transistor berfungsi sebagai penguat ketika arus basis berubah. Perubahan kecil arus basis mengontrol perubahan besar pada arus yang mengalir dari kolektor ke emitter. Berdasarkan sistem pertanahan transistor, penguat transistor dibagi menjadi tiga jenis, yaitu penguat basis (Common Base-CB), penguat emitor (Common Emitter-CE), dan penguat kolektor (Common Collector-CC).


Sifat-sifat common base sebagai berikut:
  • Impedansi input rendah 
  • Impedansi output tinggi 
  • Penguatan arus < 1 
  • Penguatan tegangan besar
  • Tidak mengalami perubahan fase pada output 

5. Transistor sebagai amplifier common collector
    Penguat Common-Collector menghasilkan tegangan output melintasi beban emitter-nya yang berada dalam fase dengan sinyal input. Penguat Common Collector adalah jenis lain dari transistor bipolar konfigurasi di mana sinyal input diterapkan ke terminal base dan sinyal output diambil dari terminal emitter. Dengan demikian terminal common collector untuk rangkain input dan output. Jenis konfigurasi ini disebut Common Collector, (CC) karena terminal collector secara efektif "grounded" atau "digroundkan" melalui catu daya.

    Dalam banyak hal konfigurasi common collector (CC) adalah kebalikan dari common emitter (CE) konfigurasi sebagai beban resistor yang terhubung berubah dari terminal collector untuk RC ke terminal emitter untuk REKonfigurasi common collector atau grounded collector umumnya digunakan di mana sumber input impedansi tinggi perlu dihubungkan ke beban output impedansi rendah yang membutuhkan penguatan arus tinggi.

AV=Vout/Vin  
AC=Iout/Iin

CARA KERJA TRANSISTOR

Cara kerja transistor hampir sama dengan resistor yang mempunyai tipe dasar modern. Tipe dasar modern terbagi menjadi 2, yaitu Bipolar Junction Transistor atau biasa di singkat BJT dan Field Effect Transistor atau FET. BJT dapat bekerja bedasarkan arus inputnya, sedangkan FET bekerja berdasarkan tegangan inputnya.

Dalam dunia elektronika modern, transistor merupakan komponen yang sangat penting terutama dalam rangkaian analog karena fungsinya sebagai penguat. Rangkaian analog terdiri dari pengeras suara, sumber listrik stabil dan penguat sinyal radio. Tidak hanya rangkaian analog, di dalam rangkaian digital juga terdapat transistor yang digunakan sebagai saklar dengan kecepatan tinggi. Beberapa transistor juga dapat di rangkai sehingga berfungsi sebagai logic gate.

Komentar

Postingan Populer